pembiasansebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat lengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir ( Sarojo,2011:137 ). Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada
FisikaOptik Kelas 11 SMAAlat-Alat OptikPembiasan CahayaDua lensa cembung masing-masing dengan fokus sebesar 15 cm diletakkan terpisah sejauh 40 cm . Jika suatu benda diletakkan 30 cm dari lensa pertama, maka bayangan terakhir yang terbentuk akan memiliki perbesaran total sebesarPembiasan CahayaAlat-Alat OptikOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0244Terbentuknya pelangi oleh proses yang terjadi antara caha...0215Jika sudut kritis suatu zat cair terhadap udara 53, maka...0307Indeks bias udara besarnya 1 , indeks bias air 4 / 3 , d...0225Cahaya merambat dari udara ke air. Apabila cepat rambat c... 24 Bayangan maya yang terbentuk oleh sebuah cermin cekung tiga kali lebih besar daripada bendanya. Bila jarak fokus cermin 30 cm, maka jarak benda di depan cermin adalahA. 5 cm B. 10 cm C. 20 cm D. 30 cm E. 40 cm 25. Sebuah benda terletak 20 cm di depan sebuah lensa tipis yang berjarak fokus 4 cm. Jarak bayangan yang terbentuk oleh lensa adalahA. 8 cm di depan lensa B. 7 cm di Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai pembiasan cahaya pada lensa cembung lensa positif dan lensa cekung lensa negatif. Namun, sebelum itu kita uraikan secara ringkas terlebih dahulu mengenai konsep dasar pembiasan cahaya pada lensa cembung dan cekung beserta rumus-rumus pokoknya berikut ini. Konsep Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung Apa itu Lensa Cembung? Lensa cembung adalah lensa dengan bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepi. Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan. Berkas-berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkas-berkas sinar biasnya mengumpul. Oleh karena itu, lensa cembung disebut jugalensa konvergen. Adapun bagian-bagian lensa cembung ditunjukkan pada gambar berikut ini. Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cembung Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bergantung pada letak benda. Sebuah objek yang diletakkan di depan sebuah lensa cembung akan memiliki bayangan dengan sifat tertentu. Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat bayangan dan letak bayangan pada peristiwa pembiasan cahaya pada lensa cembung. Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di belakang lensa Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di belakang lensa Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di belakang lensa Berdasarkan tabel di atas, maka dapat kita simpulkan beberapa hal mengenai sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung, yaitu sebagai berikut. β–‘ Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya. β–‘ Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya. Rumus-Rumus Pada Lensa Cembung Pada lensa cembung, hubungan antara jarak benda s dan jarak bayangan s’ akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 = 1 + 1 f s s' 2 = 1 + 1 R s s' Keterangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari lensa Sementara perbesaran bayangan M dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran bayangan h' = tinggi bayangan h = tinggi benda s’ = jarak bayangan s = jarak benda Pada lensa cembung, makin kecil jarak titik fokusnya, maka makin kuat lensa tersebut memancarkan sinar. Hal ini berarti bahwa kekuatan lensa berbanding terbalik dengan jarak titik fokusnya. Secara matematis, kekuatan lensa dirumuskan sebagai berikut. Keterangan P = kekuatan lensa dioptri = D f = jarak fokus m Sedangkan rumus untuk menentukan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan pada lensa cembung, secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini. Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V Konsep Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung Apa itu Lensa Cekung? Lensa cekung merupakan lensa yang permukaan lengkungnya menghadap ke dalam. Ciri utama lensa cekung adalah bagian tengah lebih tipis daripada bagian pinggir atau tepi. Berbeda dengan lensa cembung yang mengumpulkan sinar konvergen, lensa cekung memiliki sifat memancarkan/menyebarkan sinar divergen. Adapun bagian-bagian lensa cekung diilustrasikan pada gambar berikut. Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cekung Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung adalah sebagai berikut. β–‘ Maya β–‘ Tegak β–‘ Diperkecil β–‘ Terletak di depan lensa, yaitu di antara titik pusat optik O dan titik fokus aktif F1. β–‘ Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda s’ s > f Jadi, benda terletak di ruang II di antara F2 dan P2. Lukisan pembentukan bayangan dari benda tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini. b. Sifat bayangan Berdasarkan gambar pembentukan bayangan di atas, maka sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. c. Tinggi bayangan h’ Untuk menentukan tinggi bayangan, kita terlebih dahulu mencari jarak bayangan s’ dengan menggunakan rumus berikut. 1/f = 1/s + 1/s’ 1/6 = 1/10 + 1/s’ 1/s’ = 1/6 – 1/10 1/s’ = 5/30 – 3/30 1/s’ = 2/30 s' = 30/2 s’ = 15 cm Kemudian, dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, maka tinggi bayangan adalah sebagai berikut. h'/h = s’/s h’ = s’/s Γ— h h’ = 15/10 Γ— 3 h’ = 45/10 h’ = 4,5 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4,5 cm. 2. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 6 cm maka tentukanlah a. Jarak bayangan b. Perbesaran bayangan c. Tinggi bayangan d. Sifat bayangan Penyelesaian Diketahui s = 6 cm h = 1 cm f = βˆ’2 cm Ditanyakan s’, M, h’ dan sifat bayangan. Jawab a. Jarak bayangan Jarak bayangan s’ ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. 1/f = 1/s + 1/s’ 1/βˆ’2 = 1/4 + 1/s’ 1/s’ = 1/βˆ’2 βˆ’ 1/6 1/s’ = βˆ’3/6 βˆ’ 1/6 1/s’ = βˆ’4/6 s' = 6/βˆ’4 s’ = βˆ’1,5 cm Jadi, jarak bayangannya adalah 1,5 cm di depan lensa. b. Perbesaran bayangan M = s’/s M = βˆ’1,5 /4 M = 1 /2,67 M = 1/3 pembulatan ke atas Jadi, bayangan mengalami perbesaran 1/3 kali ukuran benda dipekecil. c. Tinggi bayangan M = h’/h 1/3 = h’/1 h' = 1/3 cm = 0,3 cm. Jadi, tinggi bayangannya adalah 0,3 cm. d. Sifat bayangan β–‘ Karena s’ bernilai negatif βˆ’ maka bayangan bersifat maya dan tegak. β–‘ Karena M = 1/3 lebih kecil dari 1 maka bayangan lebih kecil. Dengan demikian sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil. 3. Sebuah benda setinggi 1 cm diletakkan di depan lensa cembung pada jarak 3 cm. Jika fokus lensa adalah 2 cm, tentukanlah sifat bayangan yang terbentuk. Penyelesaian Diketahui h = 1 cm f = 2 cm s = 3 cm Ditanyakan sifat bayangan Jawab Cara Pertama Metode Menghapal Dari data di soal, benda berada 3 cm di depan lensa. Sementara itu, jarak fokus lensa f adalah 2 cm sehingga jari-jari kelengkungan lensa adalah R = 2f R = 2 Γ— 2 cm = 4 cm Karena jarak benda lebih kecil daripada jari-jari kelengkungan lensa dan lebih besar daripada jarak fokus lensa atau secara matematis dituliskan sebagai berikut. R > s > f Maka benda berada di antara titik fokus dan jari-jari lensa atau di ruang II. Dengan melihat tabel sifat bayangan, maka kita peroleh sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Cara Kedua Metode Perhitungan Rumus Untuk mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan metode perhitungan, maka kita tentukan dahulu jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M. Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/2 = 1/3 + 1/s’ 1/2 – 1/3 = 1/s’ 3/6 – 2/6 = 1/s’ 1/6 = 1/s’ s' = 6 cm Perbesaran Bayangan M = s’/s M = 6/3 M = 2 Sifat bayangan 1 karena s' bernilai positif + maka bayangan bersifat nyata dan terbalik. 2 karena M > 1 maka bayangan diperbesar. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar. 4. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 4 cm maka tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayangan. Penyelesaian Diketahui h = 1 cm s = 4 cm f = βˆ’2 cm Ditanyakan s’, M, h’, dan sifat bayangan. Jawab Jarak bayangan dihitung dengan menggunakan rumus berikut 1/f = 1/s + 1/s’ 1/βˆ’2 = 1/4 + 1/s’ 1/s’ = 1/βˆ’2 βˆ’ 1/4 1/s’ = βˆ’2/4 βˆ’ 1/4 1/s’ = βˆ’3/4 s' = 4/βˆ’3 s' = βˆ’1,3 cm Jadi, jarak bayangan adalah 1,3 cm di depan lensa. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut M = s’/s M = βˆ’1,3/4 M = 0,3 = 1/3 Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 1/3x bayangan benda lebih kecil. Tinggi bayangan dapat dicari dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut. M = h’/h 1/3 = h’/1 h' = 1/3 Γ— 1 h' = 0,3 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 0,3 cm. Dari hasil perhitungan s’ dan M maka sifat bayangan ditentukan dengan cara berikut 1. Karena s’ bernilai negatif βˆ’ maka bayangan bersifat maya dan tegak 2. Karena M = 1/3 < 1, maka bayangan diperkecil. Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa cekung adalah maya tegak dan diperkecil. Sebenarnya, sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu sama jadi kita tidak perlu menggunakan perhitungan ataupun melukis pembentukan bayangan dalam menentukan sifat bayangan pada lensa cekung. 5. Sebuah benda terletak 10 cm di depan lensa cembung. Bila fokus lensa 15 cm, berapa jarak bayangan ke lensa? Penyelesaian Diketahui s = 10 cm f = 15 cm Ditanyakan s’ Jawab 1/f = 1/s + 1/s’ 1/s’ = 1/f – 1/s 1/s’ = 1/15 – 1/10 1/s’ = 2/30 – 3/30 1/s’ = –1/30 s’ = 30/–1 s’ = –30 Jadi, jarak bayangan ke lensa adalah 30 cm. Tanda negatif – menunjukkan bayangan maya. 6. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus 20 cm. Tentukan kekuatan lensanya! Penyelesaian Diketahui f = βˆ’20 cm = βˆ’0,2 m Ditanyakan P Jawab P =1/f P = 1/βˆ’0,2 P = βˆ’5 dioptri Jadi, kekuatan lensa cekung tersebut adalah βˆ’5 dioptri. 7. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 12 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah tinggi bayangan! Penyelesaian Diketahui h = 3 cm s = 12 cm f = 8 cm Ditanyakan h’ Jawab Untuk menentukan tinggi bayangan, elemen-elemen yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M. Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/s’ = 1/f – 1/s 1/s’ = 1/8 – 1/12 1/s’ = 3/24 – 2/24 1/s’ = 1/24 s’ = 24/1 s’ = 24 cm Perbesaran bayangan M = s’/s M = 24/12 M = 2 Dari dua perhitungan di atas, kita peroleh s’ = 24 cm dan M = 2. Sehingga, tinggi bayangan dapat kita tentukan dengan cara berikut. M = h’/h 2 = h’/3 h' = 2 Γ— 3 = 6 Dengan demikian, tinggi bayangannya adalah 6 cm. 8. Jika sebuah lensa bikonkaf memiliki kekuatan lensa 1,5 dioptri, berapakah jarak fokus lensa tersebut? Penyelesaian Diketahui Lensa = bikonkaf cekung P = βˆ’1,5 dioptri Ditanyakan f Jawab P =1/f f = 1/P f = 1/βˆ’1,5 f = βˆ’0,67 Jadi, lensa tersebut memiliki jarak titik fokus lensa 0,67 m = 67 cm. 9. Sebuah benda diletakkan di ruang antara F2 dan P2. Di manakah letak bayangannya? Sebutkan sifat-sifatnya! Jawab Ruang benda berada di antara F2 dan P2 berarti ruang II depan lensa. Agar jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5, berarti bayangan ada di ruang III. Oleh karena ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka bayangan bersifat diperbesar. Coba kalian perhatikan lagi gambar bagian-bagian lensa cembung. Ruang III adalah ruang tempat bayangan yang terletak di belakang lensa. Oleh karena bayangan berada di belakang lensa, maka sifat bayangan adalah nyata dan terbalik. Jadi sifat bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, dan Berapakah kekuatan lensa sebuah lensa bikonveks dengan jarak titik fokus 10 cm? Penyelesaian Lensa = bikonveks berarti lensa cembung, sehingga f dan P bernilai positif f = 10 cm = 0,1 m Ditanyakan P Jawab P = 1/f P = 1/0,1 = 10 Jadi, lensa tersebut memiliki kekuatan 10 dioptri. Sebuahbenda diletakkan sejauh 4 cm di depan lensa pertama. Guru sd smp sma contoh soal lensa cembung smp kelas 8. Soal dan pembahasan cermin cekung dan cembung smp kelas 8 semangat pagi. Materikimia ipa smp kelas viii 10 contoh soal cahaya kelas 8 dan pembahasannya. Bayangan yang akan terbentuk terletak pada.
FisikaOptik Kelas 8 SMPCahayaLensa Cekung dan CembungSuatu benda diletakkan 15 cm di depan sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 10 cm. Tentukan letak, perbesaran, dan sifat Cekung dan CembungCahayaOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0218Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...0237Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ...Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ...

Padalensa cembung, nilai f dan P berharga positif. Apabila satuan f dalam satuan sentimeter (cm), maka untuk menggunakan rumus di atas, kalian perlu melakukan konversi satuan ke meter (m). Jika tidak ingin melakukan koversi, kalian bisa menggunakan rumus berikut. Keterangan: P = kekuatan lensa (dioptri = D) f = jarak fokus (cm)

Lensa adalah benda bening dengan ketebalan tertentu yang yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Apabila ketebalan lensa jauh lebih kecil dibandingkan dengan diameter kelengkungannya maka disebut lensa tipis. Lensa tipis dapat berupa lensa cembung konveks atau lensa cekung konkaf. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari pembiasan cahaya pada lensa tipis yang terdiri atas pembentukan bayangan dan penurunan rumus pada lensa. Untuk melukis pembentukan bayangan pada lensa tipis, misalnya dipilih lensa cembung lensa positif maka jalannya sinar-sinar diperlihatkan pada gambar berikut ini. Keterangan lukisan ● Sinar yang datang dari benda di titik A dibiaskan oleh permukaan lensa pertama sehingga menghasilkan bayangan A’. ● Bayangan A’ yang dibentuk oleh permukaan lensa pertama menjadi benda negatif terhadap permukaan lensa kedua. ● Benda maya A’ oleh permukaan kedua, bayangannya adalah A”. Jadi A” merupakan bayangan akhir dari lensa. Oleh permukaan I n1 + n2 = n2 – n1 s1 s1’ R1 Di mana s1 = s sehingga n1 + n2 = n2 – n1 …………… Pers. 1 s s1’ R1 Oleh permukaan II n2 + n1 = n1 – n2 s2 s2’ R2 Di mana s2 = βˆ’s1’ dan s2’ = s’ sehingga n2 + n1 = n1 – n2 …………… Pers. 2 βˆ’s1’ s’ R2 Dengan menjumlahkan persamaan 1 dan persamaan 2, maka kita peroleh persamaan berikut. n1 + n1 = n2 – n1 + n1 – n2 s s’ R1 R2 n1 + n1 = n2 – n1 βˆ’ n2 – n1 s s’ R1 R2 n1 + n1 = n2 – n1 1 βˆ’ 1 s s’ R1 R2 1 + 1 = n2 – n1 1 βˆ’ 1 s s’ n1 R1 R2 1 + 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 s s’ n1 R1 R2 Keterangan s = jarak benda ke lensa s’ = jarak bayangan ke lensa n1 = indeks bias medium di sekitar lensa n1 = 1 jika mediumnya adalah udara. R1 = jari-jari kelengkungan permukaan lensa pertama Sehingga persamaan lensa tipis di atas menjadi seperti berikut. 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 f n1 R1 R2 Untuk lensa positif cembung, jarak fokus f berharga positif + dan untuk lensa negatif cekung, jarak fokus f berharga negatif βˆ’. Rumus di atas berlaku untuk semua jenis lensa, akan tetapi dengan suatu perjanjian tanda berikut. s positif jika benda di depan lensa dan s negatif jika benda berada di belakang lensa. s' positif jika bayangan di belakang lensa dan s’ negatif jika bayangan di depan lensa. R positif jika pusat kelengkungan di belakang lensa dan R negatif jika pusat kelengkungan di depan lensa. Lensa tipis dapat juga digambar berupa garis lurus seperti gambar di bawah ini. Contoh Soal Sebuah benda terletak 20 cm di depan sebuah lensa tipis yang memiliki jari-jari kelengkungan permukaan pertama dan kedua berturut-turut 15 cm dan 30 cm. Apabila bayangan yang dihasilkan terletak 30 cm di depan lensa, tentukanlah indeks bias lensa tersebut. Penyelesaian Diketahui s = 20 cm s’ = βˆ’30 cm bayangan terletak di depan lensa R1 = 15 cm R2 = 30 cm n1 = 1 medium di sekitar lensa adalah udara Ditanyakan n2 indeks bias lensa. Jawab 1 + 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 s s’ n1 R1 R2 1 + 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 20 βˆ’30 1 15 30 3 + βˆ’2 = n2 – 1 2 – 1 60 30 1 = n2 – 12 n2 – 1 = 1/2 n2 – 1 = 0,5 n2 = βˆ’0,5 + 1 n2 = 1,5 Dengan demikian, indeks bias lensa tipis tersebut adalah 1,5.

Pembahasansoal lensa cembung 1. Tentukan jarak benda dari lensa. S 36 cm f 9 cm. Sifat-sifat Cahaya Sifat-sifat cahaya antara lain sebagai berikut. Selamat datang langsung saja kami bagikan soal dan jawaban ulangan akhir semester ilmu pengetahuan alam smp kelas 8. 1 Sebuah benda terletak 14 cm di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari BerandaJika sebuah benda diletakkan pada jarak 15 cm di d...PertanyaanJika sebuah benda diletakkan pada jarak 15 cm di depan lensa cekung dan memiliki jarak fokus10 cm, bayangan terletak pada jarak …Jika sebuah benda diletakkan pada jarak 15 cm di depan lensa cekung dan memiliki jarak fokus 10 cm, bayangan terletak pada jarak …6 cm di belakang lensa6 cm di depan lensa30 cm di belakang lensa30 cm di depan lensaRAR. AnjasmaraMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas RiauPembahasanDiketahui s o = + 15 cm f = -10 cm s i = ? Jarak bayangan dapat dihitung sebagai berikut Maka, bayangan terletak pada jarak 6 cm di depan so = + 15 cm f = -10 cm si = ? Jarak bayangan dapat dihitung sebagai berikut Maka, bayangan terletak pada jarak 6 cm di depan lensa. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!k2khafia 25Jawaban tidak sesuaiKSKhalishah Shabrina Jawaban tidak sesuaiΒ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Jarakfokus lensa adalah 6 cm sehingga jari-jari kelengkungan lensa adalah 2 kali jarak fokus, yaitu: R = 2 Γ— f = 2 Γ— 6 = 12 cm Dengan demikian, jarak benda lebih besar dari jarak fokus dan lebih kecil dari jari-jari lensa, dapat kita tuliskan sebagai berikut. R > s > f Jadi, benda terletak di ruang II (di antara F2 dan P2).
Lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya bidang bola, kadang-kadang bidang silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Lensa terdiri dari beberapa jenis; ada lensa cembung, ada lensa cekung. Lensa cembung ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya; sedangkan lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya. Lensa cembung lensa konveks terdiri dari beberapa macam Lensa cembung rangkap bi-konveks, lensa cembung datar plano-konveks, lensa cembung cekung konkaf-konveks. Lensa cekung lensa-konkaf terdiri beberapa jenis, yaitu; lensa cekung rangkap bi-konkaf, lensa cekung datar plano-konkaf, dan lensa cekung cembung konveks-konkaf. Lensa cembung disebut juga lensa konvergen, karena bersifat mengumpulkan sinar-sinar. Lensa cekung disebut juga lensa divergen, karena bersifat memencarkan halnya pada cermin lengkung, pada lensa juga dibagi menjadi empat ruang. Pembagian ruangannya berbeda antara ruang benda dan ruang bayangan. Perhatikan Gambar bayangan hasil pembiasan lensa juga mirip pada cermin lengkung, ada tiga sinar istimewa yang perlu dimengerti. Tiga sinar istimewa itu adalah sebagai Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensa untuk lensa cembung atau seolah-olah dari fokus untuk lensa cekung.3. Sinar yang menuju pusat lensa akan Soal Sebuah benda ditempatkan 40 cm dari sebuah lensa yang berjarak fokus 25 cm. Tentukan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan benda dengan metode gambar jika a. lensanya cembung, b. lensanya cekung! Penyelesaian a. lensa cembung Pembentukan bayangan pada lensa dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu 1. Sifat sinar istimewa 1 Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama2. Sifat sinar istimewa 2 Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensaJika kedua gambar tersebut digabung akan menjadiSehingga bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperbesarb. lensa cekung Pembentukan bayangan pada lensa dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu 1. Sifat sinar istimewa 2 Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari fokus2. Sifat sinar istimewa 2 Sinar yang menuju pusat lensa akan diteruskanJika kedua gambar tersebut digabung akan menjadiSehingga bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, Antar BesaranRumus umum cermin lengkung dan rumus perbesaran linier pada cermin lengkung juga berlaku untuk lensa tipis yaituSedangkan perjanjian tanda untuk menggunakan persamaan di atas pada lensa tipis yaitu s bertanda + jika benda terletak di depan lensa benda nyata s bertanda - jika benda terletak di belakang lensa benda maya s’ bertanda + jika bayangan terletak di belakang lensa bayangan nyata s’ bertanda - jika bayangan terletak di depan lensa bayangan maya f bertanda + untuk lensa cembung/konveks/konvergen f bertanda - untuk lensa cekung/konkaf/divergen h’ bertanda + menyatakan bayangan tegak maya h’ bertanda - menyatakan bayangan terbalik nyataContoh Soal 1 Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa konvergen dengan jarak fokus 15 cm. Tentukan a letak bayangan b perbesaran bayangan c sifat-sifat bayangan Penyelesaian Diketahuis = +30 cm di depan lensa f = +15 cm lensa cembung Ditanya a s’ = ... ? b M = .....? c sifat-sifat bayangan? Jawab2 Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa divergen dengan jarak fokus 15 cm. Tentukan a letak bayangan b perbesaran bayangan c sifat-sifat bayangan Penyelesaian Diketahuis = +30 cm di depan lensa f = -15 cm negatif karena lensa cekung Ditanya a s’ = ... ? b M = .....? c sifat-sifat bayangan? JawabIndeks BiasIndeks bias mutlak suatu medium dapat dipandang sebagai suatu ukuran kemampuan medium itu untuk membelokkan cahaya. Medium yang memiliki indeks bias lebih besar adalah medium yang lebih kuat membelokkan cahaya. Persamaan Snellius menyatakan bahwan1 sin Θ1 = n2 sin Θ2Hubungan antara cepat rambat dengan indeks bias dinyatakan denganv1 n1 = v2 n2Dan hubungan antara panjang gelombang dengan indeks bias dinyatakan denganΞ»1 n1 = Ξ»2 n2Dimana n1 = indeks bias medium 1n2 = indeks bias medium 2Θ1 = sudut sinar datang di medium 1Θ2 = sudut sinar bias di medium 2v1 = cepat rambat gelombang di medium 1v2 = cepat rambat gelombang di medium 2Ξ»1 = panjang gelombang di medium 1Ξ»2 = panjang gelombang di medium 2Persamaan Pembuat LensaJarak fokus lensa dalam suatu medium berhubungan dengan jari-jari kelengkungan bidang depan dan bidang belakang lensa dan indeks bias bahan lensa, yang dinyatakan denganDimana n2 = indeks bias bahan lensa n1 = indeks bias medium di sekitar lensa R = jari-jari bidang lengkung R1 atau R2 + untuk bidang cembung R1 atau R2 - untuk bidang cekungR1 atau R2 ~ untuk bidang datarPersamaan di atas sering digunakan untuk menetukan jarak fokus lensa yang ingin dibuat oleh para pembuat lensa sehingga disebut persamaan pembuat SoalJarak fokus sebuah lensa ketika berada di udara adalah 12 cm. Berapakah jarak fokus lensa jika lensa itu dicelupkan ke dalam air? Indeks bias lensa = 1,5 dan indeks bias air = 4/ LensaBesaran yang menyatakan ukuran lensa dinamakan kuat lensa/daya lensa P yang secara matematis dirumuskan denganContoh SoalDi depan sebuah lensa ditempatkan benda sejauh 30 cm. Ternyata bayangan yang terjadi berada 15 cm dibelakang lensa. Tentukan daya lensa yang digunakan = 30 cmS’ = 15 cmDitanyakan P = …? Jawab-fisika online-19 materi fisika beserta rumus, soal, penyelesaian soal berikut ini dapat Anda pelajari dengan mengklik salah satu materi yang ingin dipelajari. Sebuahbenda diletakkan di depan cermin cekung sejauh 30 cm. Jika fokusnya 15 cm, berapa perbesaran bayangan? February 25, Benda Diletakkan 15 cm di Depan Cermin Cekung dan Bayangannya 30cm. Berapa Jarak Bayangan Jika Jarak Benda 20cm? Jika Fokus Lensa Positif 20 cm dan Perbesarannya 2x, Berapa Jarak Benda dan Jarak Bayangannya? Location: Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang05 Januari 2022 0649Hai Tiffannie A, jawabannya adalah nyata, terbalik, diperkecil. kakak bantu jawab ya Diketahui s1 = 15 cm M = 2 s2 = 15 + 5 = 20 cm Ditanya sifatnya bayangan ? Penyelesaian Menentukan besar fokus lensa terlebih dahulu dari jarak lensa yang pertama sehingga M = f / s1 - f 2 = f / 15 - f 215-f = f 30 -2f = f 3f = 30 f = 10 cm Setelah digeser 5 cm menjauhi lensa maka benda ada di 20 cm, maka benda ada di ruang 3 dan bayangan di ruang 2. Dimana sifat bayangan yang terbentuk pada ruang 2 adalah nyata, terbalik, diperkecil. Jadi sifatnya nyata, terbalik, diperkecil. VVdMw4.
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/282
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/390
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/30
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/99
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/331
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/357
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/14
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/364
  • 78hpoyrzz1.pages.dev/85
  • benda terletak dari lensa cembung sejauh 15 cm